Label

Selasa, 02 April 2013

"PERMAINAN ANAK NAGARI MINANG KABAU'


Silek / Pencak Silat

Silat merupakan seni bela diri tradisional Minangkabau yang bertujuan untuk membela diri. Pesilat disebut dengan Pandeka (Pendekar) dan mempunyai aturan main tersendiri ” Musuah indak dicari, jikok basuo pantang diilakan” (musuh pantang dicari, namun apabila  ada maka tidak akan dihindari)

Randai

Randai adalah seni teater ala Minangkabau yang memiliki berbagai macam peran dan nyanyian pengiringnya. Dalam Randai juga mengunakan tarian dan seni silat dalam olah gerak para pemainnya. Permainan Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran kemudian melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian, dengan diselingi gerakan tarian disetiap interval cerita. Semua gerakan randai dikomandoi oleh aba-aba salah seorang pemain randai yang biasa disebut Janang.
Cerita Randai biasanya diambil dari cerita nyata kehidupan bermasyarakat. Randai bertujuan sebagai seni pertujukan/hiburan, menyampaikan pesan moral, nasihat dan pendidikan.

Bakiak

Bakiak” sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Orang Minang kelahiran hingga pertengahan 1970-an biasa memainkannya dan ketika acara 17 Agustusan mengikuti perlombaan di desa atau kecamatan. Tapi anak-anak kelahiran setelah itu hampir tidak mengenal lagi, karena jarang digunakan.
Tahun lalu pernah dipamerkan aneka permainan anak-anak tradisional di Museum Adityawarman, Padang. Dua anak laki-laki yang berkunjung memegang dua belahan batok kelapa yang dikaitkan dengan seutas tali. Lalu mereka masing-masing memasang ke telinga dan mulut, menjadikannya sebagai mikrofon kaleng.
Kedua anak itu tidak tahu itu adalah terompah batok kelapa, tapi mereka jadikan telepon. Padahal, permainan tradisional itu sebenarnya dulu biasa dimainkan anak-anak di Sumatera Barat dengan nama ‘tarompa galuak’.

Sipak Rago

Dahulu permainan sipak rago sangat digemari oleh anak nagari. Permainan ini mirip permainan takraw. Bolanya terbuat dari rotan. Pemain menendang secara terkontrol melambung ke atas dari kaki ke kaki orang yang memainkannya. Bola tersebut disepak dan dipindahkan hanya dengan mengunakan sepakan dimana bolanya tidak boleh di gulirkan ke tanah maka harus konstan di udara, irip dengan kontrol lifting dalam sepak bola.Fungsi dari permainan ini adalah untuk gerak badan/olahraga keseimbangan badan dan kelincahan kaki. Mempertahankan bola selama mungkin memaluli tendangan, sepakan dan boleh sundulan maka yang memainkan harus laj memiliki kelincahan prima, gerakan cepat dan pemain yang menerima operan harus sigap menunggu giliran karena operan kadang datang tak terduga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar