Label

Senin, 22 April 2013

PAPEK DI LUA RUNCIANG DI DALAM



indak di sangko rigo - rigo pipik sinanduang nan mamakan padi
indak di sangko mode iko pisau di saruang nan malukoi
den kiro salamo ko kacang nan manjulai di ladang kiroe binalu malah kironyo
arok batumpang kakapa basi biduak tirih malah kironyo
papek dilua runciang di dalam, bakirok lah kau dari kehidupan den
arok ka ba tumpang ka kapa basi biduak tirih malah kironyo

nasib bak cando buah pitulo di lua sandiang batagakan tapi di dalam batarawang
jikok gaya alahurabi bacandok sipuluik tapi di tanak badarai
anak bincacak anak bincacau nan singiang - ngiang rimbo
cacak tubin amak kau bingkaruang amak kau kambiang hutan tabao endong nan di rimbo kasadonyo

Hantu bilau kapado sadiah jo baibo hati
sudah bansek paibo hati lo,banyak bana kanai mah

aden nan marasokan,aden nan manyimpan aden nan tasakik
kau indak juo manyadari,lanyah laman den dek kau,raso indak basalah juo kau
alah jadi t mah dari pado hancua balahan labiah rancak den hancuakan bana kasadonyo
sekalian yang hancur itu kan masih bisa den bangun baliak

kalau kau basikareh juo nak babagi layokan lah karangan bungo di pakuburan den
padaman c lah unggunan iko lai den tahu kau indak ba a do sedangkan den tabaka dalam rangko

perasaan kanciang a lo ko.... patah den dek tikungan batino indak kamunkin do ko
yang lalu bia lah balalu itu kasadonyo lah habih kni bukak karateh baru
saatnya merekam jo kaset baru

SEMANGAT MASADEPAN MASIH PANJANG

Minggu, 14 April 2013

MENYONSONG PAGI

TROBOSAN SENYUM MALAM MENEMBUS FAJAR


Malam ini aku tidak tidur
aku takut pagi akan terlewatkan dalam mimpi 

hanya untuk mengucapkan selamat pagi kepada sang fajar
mari kita hadapi pagi ini dengan senyuman yang menyegarkan

DASAR - DASAR IRIGASI


DASAR - DASAR IRIGASI

A. TUJUAN STRUKSIONAL KHUSUS (TM)

Adapun yang menjadi tujuan instruksional khusus yakni :
1. Menjelaskan pengertian dan tujuan irigasi
2. Menjelaskan pengaruh iklim, siklus air dan topografi
3. Menjelaskan kaitan saluran irigasi dan drainase
4. Menjelaskan satuan air dalam irigasi
5. Menjelaskan pembagian daerah irigasi.

B. PENDAHULUAN

Sebagaimana halnya penduduk dunia yang meningkat terus, kebutuhan makanan dan bahan-bahan sandang untuk masyarakat juga akan meningkat. Masyarakat yang mempunyai pengetahuan tentang irigasi akan ditantang untuk mencari penyelesaian masalah kebutuhan makanan dan bahan - bahan sandang tersebut. Air harus harus disediakan untuk tanah yang lebih luas, tanah yang tandus menjadi sangat produktif apabila ada air irigasi.
Produktivitas tanah yang sekarang menghasilkan makanan dan bahan-bahan sandang yang mengandalkan curah hujan alamiah secara umum dapat ditingkatkan secara bermakna dengan pemakaian air irigasi.
Irigasi adalah kegiatan-kegiatan yang bertalian dengan usaha mendapatkan airuntuk sawah, ladang, perkebunan dan lain-lain usaha pertanian, dan dalam tujuan irigasi dibahas tujuan irigasi secara langsung adalah membasahi tanah dan tujuan irigasi secara tidak langsung mencakup antara lain : mengatur suhu, membersihkan, memberantas hama,mempertinggi permukaan air tanah, penggelontoran dan kolmatasi.

Pengaruh iklim, siklus air dan topografi mambahas pengaruh iklim yang berkaitan dengan suhu udara dan suhu udara berpengaruh pada penguapan dan transpirasi yang membahas pengaruh siklus air yang memberikan gambaran tentang prosesnya air di alam mengalami penguapan karena faktor angin dan panas matahari, uap tersebut membubung tinggi ke atas sampai pads titik tertentu mengalami penggumpalan air berupa awan, karena tebal, luas dan berat maka gumpalan air berupa awan itu jatuh dalam bentuk hujan jatuh ke bumi, tanaman laut, sungai dan danau ada yang bermuara pada areal baru sehingga terjadi penguapan pula, sehingga proses ini berlangsung terus sepanjang waktu dalam kurun waktu tak terhingga, dan terakhir pengaruh topografi yaitu pengaruh tinggi rendahnya
permukaan tanah terhadap daerah yang memberikan keuntungan atau kerugian bagi masyarakat penghuni daerah tersebut. Dalam kaitan saluran irigasi dengan saluran drainase disini dibahas tentang fungsi saling menunjang dan berkaitan tetapi di dalam proses perencanaannya ditentukan oleh
faktor atau dasar asumsi yang berbeda. Satuan air kolam irigasi dibahas tentang tebal air, volume air, debit air dan satuan air yang digunakan oleh negara lain. Pembagian daerah irigasi disini membahas tentang pembagian suatu daerah irigasi dari petak-petak yang lebih besar ke petak-petak yang lebih
kecil seperti : petak primer yang merupakan petak terbesar, petak sekunder, petak tersier sampai petak kwarter yang merupakan petak terkecil.

C.POKOK MATERI

1.1. PENGERTIAN DAN TUJUAN .IRIGASI

1. Pengertian Irigasi.
Yang dimaksud dengan istilah irigasi adalah kegiatan - kegiatan yang bertalian dengan usaha mendapatkan air untuk sawah, ladang, perkebunan dan lain-lain usaha pertanian, rawa - rawa, perikanan. Usaha tersebut terutama menyangkut pembuatan sarana dan prasarana untuk membagi-bagikan air ke sawah-sawah secara teratur dan membuang air kelebihan yang tidak diperlukan lagi untuk memenuhi tujuan pertanian. Masih sering kita jumpai istilah irigasi ini diganti dengan istilah "Pengairan". Untuk sementara istilah irigasi kita anggap punya pengertian yang sama dengan istilah pengairan.

2. Tujuan Irigasi
Dalam tujuan irigasi dibahas : tujuan irigasi secara langsung dan secara tidak langsung.
a. Tujuan irigasi secara langsung
Tujuan irigasi secara langsung adalah membasahi tanah, agar dicapai suatu kondisi tanah yang baik untuk pertumbuhan tanaman dalam hubungannya dengan prosentase kandungan air dan udara diantara butir-butir tanah. Pemberian air dapat juga tujuan sebagai pengangkut bahan-bahan pupuk untuk perbaikan tanah.
b. Tujuan irigasi secara tidak langsung
Tujuan irigasi secara tidak langsung adalah pemberian air yang dapat menunjang usaha pertanian melalui berbagai cara antara lain :
1. Mengatur suhu tanah, misalnya pada suatu daerah suhu tanah terlalu tinggi dan tidak sesuai untuk pertumbuhan tanaman maka suhu tanah dapat disesuaikan dengan cara mengalirkan air yang bertujuan merendahkan suhu tanah.
2. Membersihkan tanah, dilakukan pada tanah yang tidak subur akibat adanya unsurunsur racun dalam tanah. Salah satu usaha misalnya penggenangan air di sawah untuk melarutkan unsur-unsur berbahaya tersebut kemudian air genangan dialirkan ketempat pembuangan.
3. Memberantas hama, sebagai contoh dengan penggenangan maka Jiang tikus bisa direndam dan tikus keluar, lebih mudah dibunuh.
4. Mempertinggi permukaan air tanah, misalnya dengan perembesan melalui dindingdinding saluran, permukaan air tanah dapat dipertinggi dan memungkinkan tanaman untuk mengambil air melalui akar-akar meskipun permukaan tanah tidak dibasahi.
5. Membersihkan buangan air kota (penggelontoran), misalnya dengan prinsip pengenceran karena tanpa pengenceran tersebut air kotor dari kota akan berpengaruh sangat jelek bagi pertumbuhan tanaman.
6. Kolmatasi, yaitu menimbun tanah-tanah rendah dengan jalan mengalirkan air berlumpur dan akibat endapan lumpur tanah tersebut menjadi cukup tinggi sehingga genangan yang terjadi selanjutnya tidak terlampau dalam kemudian dimungkcinkan adanya usaha pertanian.

1.2. PENGARUH IKUM, SIKLUS AIR DAN TOPOGRAFI

1. Pengaruh iklim
Iklim mempunyai kaitan dengan suhu udara dan suhu udarapunya pengaruh pada evaporasi dan transpirasi. Terjadinya perbedaan suhu udara merupakan salah satu sebab terjadinya angin dan angin tersebut berpengaruh pula pada laju penguapan.
Di Indonesia dikenal dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan, dengan ciri utama banyak hujan pada musim penghujan dan jarang hujan pada musim kemarau.
2. Pengaruh Siklus Air
Hidrologi telah memberitahukan adanya siklus. Kita membutuhkan air untuk mengairi tanaman dengan kualitas dan kuantitas yang sesuai menurut kebutuhan tanaman agar berproduksi maksimum pada waktu yang diharapkan.
Sayanglah adanya bahwa sirkulasi air yang berlangsung tidak merata dan distribusi air di alam tidak berlangsung sesuai kebutuhan tanaman ditiap-tiap daerah pertanian. Ketidakmerataan sirkulasi air itu menimbulkan persoalan-persoalan bagi pemakai air termasuk para petani. Pada suatu saat petani bisa mendapat air yang berlebihan sampai mengganggu usaha pertanian, tetapi pada saat lain bisa sangat kekurangan air sehingga tanaman tidak bisa tumbuh dengan baik. Pada daerah tertentu bahkan terjadi banjir pada musim penghujan dan dilanda bahaya kekurangan air pada musim kemarau. Siklus air ini dimulai dari penguapan pada daratan, sungai, danau dan lautan, uap air ini membumbung tinggi pada ketinggian tertentu air itu menggumpal menjadi gumpalan awan, dalam kurun waktu tertentu suhu semakin rendah gumpalan awan menjadi tebal dan berat maka karena sinar matahari awan itu jatuh berupa hujan yang diterpa angin kemudian jatuh di bumi melalui darat, sungai, danau, laut terus masuk ketanah sebagian sebagai limpasan kemudian air ini kemabali menguap dan selanjutnya berputar tak henti-hentinya sehingga merupakan siklus yang tak pernah berhenti.
3. Pengaruh Topografi
Topografi daerah seringkali kurang menguntungkan. Hujan yang jatuh airnya sebagian mengalir dipermukaan menuju tempat yang rendah bahkan akhirnya sebagian besar air hujan berada pada tempat-tempat yang lebih rendah dari permukaan tanah daerah sekitarnya. Apabila pada suatu saat suatu daerah kekurangan air terpaksa berpaling pada air pada tempat-tempat yang rendah tersebut. Jadi pada suatu saat petani bisa diganggu air berlebihan dan perlu memikirkan saluran drainase pada saat lain bisa kekurangan air dan perlu memikirkan saluran pemberi untuk mengalirkan air ke tempat yang membutuhkan, tetapi karena sebagian besar air berada pada tempat yang rendah maka umumnya ada masalah tenaga untuk mengalirkan air tersebut.

1.3. KAITAN SALURAN IRIGASI DAN SALURAN DRAINASE

Irigasi dan drainase di Indonesia hampir selalu mempunyai fungsi saling rnenunjang dalam usaha mencapai hasil optimum dalam bidang pertanian. Penetapan suatu jaringan pemberi perlu mengingat kaitannya dengan jaringan drainase, dan pada kondisi yang tidak memaksa maka jaringan pemberi dan jaringan drainase perlu dibuat terpisah walaupun memiliki fungsi saling menunjang dalam usaha pelayanan kebutuhan pertanian. Saluran irigasi yang berfungsi ganda sebagai saluran pemberi dan saluran drainase akan menimbulkan kesulitan - kesulitan pengoperasian dan saluran lebih cepat rusak. Juga mengingat dasar penentuan kapasitas antara saluran pemberi dan saluran drainase memang berbeda maka baik saluran maupun bangunan-bangunan yang mempunyai fungsi ganda itu menjadi sukar perhitungannya dan mahal biaya pembuatannya. Jadi pada keadaan umum sebagai prinsip dikehendaki adanya jaringan irigasi tersendiri dan jaringan drainase tersendiri.
Saluran drainase ditentukan berdasar jumlah air pada suatu daerah yang harus dibuang dalam waktu tertentu, sedangkan saluran pemberi ditentukan berdasar kebutuhan maksimum untuk tanaman dengan memperhatikan adanya koefisien-koefisien kehilangan air. Selanjutnya istilah saluran irigasi kits anggap punya pengertian sebagai saluran pemberi, bahkan kata saluran umumnya dapat berarti pula sebagai saluran pemberi dalam konteks pembicaraan lebih lanjut. Maka untuk saluran drainase selalu ditegaskan dengan lengkap, saluran drainase atau saluran pembuangan.

1.4. SATUAN AIR DALAM IRIGASI

1. Tebal Air yang dinyatakan dalam nun,cm atau m, misal suatu jenis tanaman pads suatudaerah membutuhkan 20 kali penyiraman sampai saat dipanen dan tiap kali penyiraman 5 mm. Hal ini berarti bahwa sampai saat panen air yang dibutuhkan untuk 20 kali penyiraman tersebut setebal 20 x 5 mm = 100 mm. Untuk tiap ha tanaman dibutuhkan air 100 mm x 10.000 m2 = 1000 m3.
2. Volume Air untuk sate jenis tanaman tertentu selama masa tanam. Misal untuk satu tanaman selama masa tanam dibutuhkan air a m3, maka apabila kita punya waduk lapangan berisi air V m3 dan kehilangan air diperhitungkan b m3 berarti jumlah tanaman yang bisa diairi dari waduk itu = (V-b)/a batang.
3. Satuan Debit Air yang menyatakan debit air untuk melayani suatu satuan luas.
4. Umumnya dinyatakan dalam satuan liter/detik/hektar atau dalam satuan m3/detik/hektar. Cara ini hampir selalu dipakai dalam perhitungan-perhitungan untuk menetapkan dimensi saluran baik saluran pemberi maupun saluran drainase. Seringkali perhitungan kebutuhan air dengan satuan-satuan lain perlu diubah ke dalam satuan ini supaya rumus-rumus yang menggunakan debit sebagai parameter
dapat diselesaikan dengan mudah.
5. Duty of Water, Merupakan luas areal yang dapat diairi oleh debit tertentu. Satuan ini dinamai " duty of water". Misalnya untuk suatu jenis tanaman tertentu pada suatu areal dty of water = A acres. Negara yang sering menggunakan satuan ini misalnya USA, dan debit umumnya dinyatakan dalam second foot atau cusec. Duty of water A acres berarti debit aliran 1 cusec dapat melayani areal seluas a acres. Untuk merubah ke dalam satuan metrik 1 cusec = 28,3 liter/det dan 1 acre = 4047 m2. Yang dimaksud
1 cusec adalah debit sebesar 1 ft3/detik.

1.5. PEMBAGIAN DAERAH IRIGASI

Pembagian suatu daerah irigasi ke dalam petak-petak lebih kecil.
1. Petak Primer adalah saluran induk yang mengambil air langsung dari bangunan penangkap air, misalnya bendung pada sungai. Daerah pengairan yang dilayani saluran induk ini merupakan suatu kesatuan daerah irigasi yang disebut petak primer. Saluransaluran sekunder mengambil air dari saluran induk (saluran primer) dan melayani sebagian daerah petak primer.
2. Petak Sekunder adalah petak irigasi yang mengambil / memperoleh air dari saluran sekunder.
3. Petak Tersier adalah petak irigasi yang lebih kecil dari petak sekunder yang mengambil air dari bangunan bagi pada saluran sekunder maupun pada saluran.
4. Petak kwarter
Cabang-cabang saluran tersier ini merupakan saluran-saluran kwarter dan melayani petak-petak kwarter. Dalam suatu daerah irigasi, pembagian daerah ke dalam petak - petak lebih kecil dengan makdud mencapai pembagian daerah yang ideal untuk menunjang pengelolaan air yang efektif tidak selalu mudah berhubung keadaan daerah yang sudah punya batas-batas alam dan kerap kali batas-batas alam tersebut kurang teratur. Maka untuk maksud pembagian daerah secara baik kerap kali dibuat saluran sub sekunder yang melayani petak sub sekunder, saluran sub tersier yang melayani
petak sub tersier dan saluran sub kwarter yang melayani petak sub kwarter. Saluran kwarter dalam pembicaraan irigasi Bering juga disebut saluran distribusi. Pengelolaan air pada tingkat tersier pada umumnya dilakukan oleh petani sendiri, dan kontrol yang dilakukan pemerintah umumnya masih terbatas pada saluran sekunder keudik, meliputi saluran primer dan bangunan penangkap airnya.
Pada beberapa petek tersier percontohan pemerintah membantu petani mengatur penggunaan air pada tingkat tersier dengan maksud hasil-hasil yang baik dapat ditiru di tempat lain. Demikian pula untuk beberapa daerah pemerintah telah membuat perencanaan teknis sampai tingkat tersier.

Senin, 08 April 2013

Nagari Rajo - Rajo Jo Rang Kayo



Pagi-pagi buto, sairiang jo kukuak ayam jantan, nan tuo-tuo alah dulu jago untuak sumbayang shubuah ka musajik. Dek udaro pagi taraso dingin di kaki gunuang marapi, mako nan mudo-mudo banyak nan masih bagaluang jo kain saruang sabalun pai mandi ka pincuran sadangkan anak –anak ketek banyak nan marengek jo mancebek katiko dijagoan urang gaeknyo dari lalok lamak.

Di antaro anak nagari di nan sapagi tu, tampaklah surang anak baumua tangguang turun dari janjang kayu rumah gadang ba-atok gonjong. Rambuiknyo panjang taurai di subalah balakang, sadangkan nan di kapalo subalah kida jo subalah suok, di dakek talingo, rambuiknyo balapiah ketek-ketek .

Kalau awak indak kulimek mancaliak bagian kapalo anak mudo ko mako awak ka manyangko inyo ko memang anak gadih. Di pagalangan tangannyo, tampak pulo galang-galang gadang bagalantuangan.

Untuangnyo dadonyo laie bidang, bahu badagok, katokah jalan lai sarupo ayam jantan sahinggo masih tampak gagah walau di bahu sabalah suok tagantuang kampia ketek di bawah katiak. Pakaiannyo taraso ganjia dicaliak sahinggo bisa disangko urang gilo. Ba-a pulo ka indak, badan nan gadang, bidang sarato badagok tu nyo tutuik-i jo baju kaos katun baragi batiak Jao balukisan pure Bali, sadangkan sarawanyo dipakainyo sarawa galembong hitam.

Di bagian kaki, tapaknyo dialehnyo jo tangkelek, tarompa dari kayu. Urang sakampuang alah apa di lua kapalo jo gaya anak mudo nan banamo si Kutar Johnson ko, indak ado nan heran lai sabab urang alah tahu si Kutar banyak bakawan jo Bulando-bulando nan kini dikecek-an urang bule. Kecek urang, karajonyo tu jadi guide atau pamandu wisata. Kalau ditanyo urang alasan si Kutar pakai sarawa galembong jo tangkelek, dijalehannyo ujuik mukasuiknyo untuak malestarikan sarato mampromosikan pakaian khas niniak moyang urang Minang.

Urang nan basobok jo si Kutar maraso heran manampak si Kutar alah segeh sapagi tu apolai katiko mancaliak inyo singgah duduak ka lapau. Padahal, biasonyo inyo langsuang tagak di tapi jalan manunggu oto nan ka mambaoknyo ka gaduang, tapeknyo ka kampuang Cino, sapalangkahan dari kaki jam gadang. Kini inyo masuak ka lapau dan duduak basamo-samo jo nan labiah tuo sambia mamasan kopi paik sagaleh.

Ikolah kaistimewaan si Kutar nan lain, sajak ketek, inyo alah diaja urang gaeknyo minum nan duo macam sajo, kok indak kopi paik piliahan partamo mako teh jo sampurehnyo jadi piliahan kaduo, tatap samo-samo indak bagulo. Nan lah labiah dulu tibo di lapau tantu labiah heran pulo mancaliak si Kutar sato bagabuang di lapau di sapagi nan dingin tu.

Raso heran urang salapau baru hilang sasudah Si Kutar manjalehan bahaso inyo sadang manunggu kawan bule nyo nan ka tibo. Biasonyo, inyo nan manamui bule untuak dibaok bajalan-jalan mancaliak pamandangan tapi antah apo nan ado di kapalo bule nan ciek ko, inyo nan maminta basuo di kampuang si Kutar.
Nan hadir di lapau katiko itu tampak Tuan Marajo, Tuan Rangkayo, Tuan Bandaro Kayo sarato Tuan Bagindo. Ka-ampek urang ko sumando di kampuang si Kutar sahinggo si Kutar maimbau mereka jo basabuik gala supayo tatap baradaik, ketek banamo gadang bagala.

“Jan lupo mangenalkan ka kami kawan bule si Kutar tu ndak? Kalau labiah sagetek dari yes no- yes no, laie bisa juo kami ko nyo.” Kecek Sutan Marajo ka si Kutar.
“Jadih Tuan, aman tu.” Baleh si Kutar sambia mairuik kopi paiknyo nan lah mulo agak dingin.

Ruponyo, indak lamo antaronyo, barantilah oto di muko lapau dan tampak surang bule turun sambia tapana bantuak ayam diakuak taminum aie hujan. Untuanglah si Kutar bagageh manjapuik ka dakek oto. Sasudah mangecek sapatah duo, disuanyo bule tadi masuak ka lapau. Lalu, diperkenalkannyolah bule ko ka ampek urang sumando di kampuangnyo tu. Bagageh malah ka-ampek-annyo tagak sambia maonyok-an tangan untuak basalam.

“My name is Bagindo.” Kecek sumando nan partamo tasabab sagan dakek si Kutar indak mamakai gala.
“Bagindo?” kecek si Bule manarimo salam sambia malengoh ka Si Kutar untuak mandapek panjalasan sanyampang ado pangaratian Bagindo ko dalam bahaso Inggirih. Paniang juo agak-agak si Kutar ka manjalehan sabab salamoko inyo indak tahu lo namo ketek sumando ko doh.

“The King.” Uleh si Kutar ma-agiah panjalasan tambahan. Tampak muko bule ko pucek pasi mangana jo sia inyo sadang ba-adok-an.

“My name is Rangkayo.” Kecek sumando kaduo ko sambia galak tasengeang sahinggo tampak bakeh rokok digiginyo.

“ Nice to meet you Rangkayo.” Jawek si Bule sambia maulang kato Rangkayo ka-adok-an si Kutar.
“The Millionaire.” Pungkeh si Kutar yakin.
“ My name is Bandaro Kayo.” Sambuik sumando nan katigo.

“ The Banker. ” Bagageh si Kutar manjalehan tanpa manunggu aba-aba si Bule. Tibolah akhiano giliran sumando nan ka-ampek. Baliau ko memang tampak labiah bawibawa dibandiang nan lain sabab pakai kopiah itam di ateh kapalonyo.

“My name is Marajo.” Kecek sumando nan ka- ampek mampakenalkan diri sambia mangganggam arek tangan si bule.

“Nice to meet you too, Marajo.” Kecek si Bule sambia malengoh untuak nan ka-ampek kalinyo ka si Kutar.
“King of the King” jawek si Kutar padek.
Tasabuiklah nagari di kaki gunuang Marapi nan tabasuik di tambo sabagai nagarinyo asa usua urang Minang. Di nagariko, mato pancaharian utamo panduduak mambaliak bumi alias batani. Mereka iduik di sinan sabana nyaman.

Sumber : http://www.allaboutminangkabau.com/2013/03/nagari-rajo-rajo-jo-urang-kayo.html

Rabu, 03 April 2013

TIDAK ADA LAGI CINTA TIDAK ADA LAGI BENCI

TIDAK ADA LAGI CINTA TIDAK ADA LAGI RINDU MARI KITA BERJALAN DI ATAS TAKDIR MASING - MASING



Hari ini memang sakit tapi hari sebelumnya lebih sakit dari ini, setelah di jalani aku masih bisa tersenyum dan tertawa begitu juga sekarang,tidak ada yang patut di sesali karna menyesal tidak akan membuat diriku bangkit.

"KARANGAN BUNGA"


kenang semampu dan sebisamu sekalian yang manis dan cintaku yg kekal,bayangkan aku di sisimu ada.

tiap heningnya malam knapa kau selalu menari indah di dalam benak ini, bibir ini selalu bergetar memanggil namamu, tak kuasa aku atas ini.

Tikam saja batang leher ini dengan belati ,agar hati ini tidak lagi perih, aku benci dengan perasaan ini,dari pada hancur berlahan biar habis saja sekalian, aku yakin sekalian yg hancur itu masih bisa di bangun kembali.

Buang saja simbol romantika yang telah aku berikan itu sayang,karna akupun tak lagi akan mengingat malam jahanam itu,Sudah padami saja unggunan ini karna kau tidak bakal apa-apa...sedangkan aku terbakar dalam rangka...

"Kalau kau masih ingin berbagi maka kirimkanlah karangan bunga di pemakamanku"

Selasa, 02 April 2013

BETON BERTULANG


 Beton Bertulang
Beton bertulang merupakan bahan struktur yang merupakan kombinasi dari beton
dan tulangan baja yang saling bekerja sama.
Struktur beton bertulang merupakan struktur yang terbuat dari beton bertulang.

 Kelebihan Dan Kekurangan
Secara umum material beton mempunyai lebih banyak kelebihannya dibandingkan dari
kekurangannya.
Dibandingkan dengan material struktur lainnya, kayu dan baja, beton mempunyai
kelebihan sebagai berikut :
1. Lebih murah.
2. Mudah dibentuk (memudahkan arsitek untuk berkreasi).
3. Tahan terhadap api yang tinggi.
4. Mempunyai kekakuan yang tinggi.
5. Biaya perawatan yang rendah.
6. Bahan bakunya mudah didapat.
Namun tidak dapat dipungkiri bahwa beton juga mempunyai kekurangan, yakni
• Kekuatan tariknya rendah.
• Membutuhkan bekisting dan penumpu sementara selama konstruksi.
• Rasio kekuatan terhadap berat yang rendah.
• Stabilitas volumenya relatif rendah

"PERMAINAN ANAK NAGARI MINANG KABAU'


Silek / Pencak Silat

Silat merupakan seni bela diri tradisional Minangkabau yang bertujuan untuk membela diri. Pesilat disebut dengan Pandeka (Pendekar) dan mempunyai aturan main tersendiri ” Musuah indak dicari, jikok basuo pantang diilakan” (musuh pantang dicari, namun apabila  ada maka tidak akan dihindari)

Randai

Randai adalah seni teater ala Minangkabau yang memiliki berbagai macam peran dan nyanyian pengiringnya. Dalam Randai juga mengunakan tarian dan seni silat dalam olah gerak para pemainnya. Permainan Randai dilakukan dengan membentuk lingkaran kemudian melangkah kecil-kecil secara perlahan, sambil menyampaikan cerita lewat nyanyian secara bergantian, dengan diselingi gerakan tarian disetiap interval cerita. Semua gerakan randai dikomandoi oleh aba-aba salah seorang pemain randai yang biasa disebut Janang.
Cerita Randai biasanya diambil dari cerita nyata kehidupan bermasyarakat. Randai bertujuan sebagai seni pertujukan/hiburan, menyampaikan pesan moral, nasihat dan pendidikan.

Bakiak

Bakiak” sebenarnya permainan tradisional anak-anak di Sumatera Barat. Orang Minang kelahiran hingga pertengahan 1970-an biasa memainkannya dan ketika acara 17 Agustusan mengikuti perlombaan di desa atau kecamatan. Tapi anak-anak kelahiran setelah itu hampir tidak mengenal lagi, karena jarang digunakan.
Tahun lalu pernah dipamerkan aneka permainan anak-anak tradisional di Museum Adityawarman, Padang. Dua anak laki-laki yang berkunjung memegang dua belahan batok kelapa yang dikaitkan dengan seutas tali. Lalu mereka masing-masing memasang ke telinga dan mulut, menjadikannya sebagai mikrofon kaleng.
Kedua anak itu tidak tahu itu adalah terompah batok kelapa, tapi mereka jadikan telepon. Padahal, permainan tradisional itu sebenarnya dulu biasa dimainkan anak-anak di Sumatera Barat dengan nama ‘tarompa galuak’.

Sipak Rago

Dahulu permainan sipak rago sangat digemari oleh anak nagari. Permainan ini mirip permainan takraw. Bolanya terbuat dari rotan. Pemain menendang secara terkontrol melambung ke atas dari kaki ke kaki orang yang memainkannya. Bola tersebut disepak dan dipindahkan hanya dengan mengunakan sepakan dimana bolanya tidak boleh di gulirkan ke tanah maka harus konstan di udara, irip dengan kontrol lifting dalam sepak bola.Fungsi dari permainan ini adalah untuk gerak badan/olahraga keseimbangan badan dan kelincahan kaki. Mempertahankan bola selama mungkin memaluli tendangan, sepakan dan boleh sundulan maka yang memainkan harus laj memiliki kelincahan prima, gerakan cepat dan pemain yang menerima operan harus sigap menunggu giliran karena operan kadang datang tak terduga.

KERAWANG BEKASI

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak “Merdeka” dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati ?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa
Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kaulah sekarang yang berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami
Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir
Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garsi batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kamiYang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Karangan Chairil Anwar

"Siapa Sungguh Mendapat"

KEBERUNTUNGAN ITU MENGUTAMAKAN KESUNGGUHAN

Jangan merasa lemah kalau yang kuatlah bakal menang,jangan merasa kuat kalau yang kaya bakal menang,jangan merasa kaya kalau yang pintarlah bakal menang,jangan merasa pintar kalau yang beruntunglah bakal menang.

"CERIAKAN HARIMU"

"Persetan Terhadap Sedih Dan Beriba Hati"


Hari ini memang pahit tapi hari sebelumnya lebih pahit dari hari sekarang, rintangan pasti melintang dalam kehidupan namun hadapilah semuanya dengan senyuman kalau itu yang membuat nyaman.

Senin, 01 April 2013

KAREK TALI PUSEK


TERIMA KASIH MAK...... YANG BERJUANG DEMI AKU HINGGA NYAWA MEMISAHKAN


21 Juni 1991, Mandi darah sakujuo tubuah,bunyi pakiak sakaliliang kampuang,taganggam tangan nan duo,mode pandeka dapek lawan,
21 Juni 1991,pada waktu itu aku menempuh tantangan paling besar,dimana nyawaku dan nyawa ibu yang di pertaruhkan berkat rahmat yang maha kuasa kami masih selamat meski berlumur darah sekalian.genersimu belum punah mak....